Pemerintah Fokus Membuat Aturan Baru Anak Bermain Game Online di Tahun ini

Deputi Perlindungan Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar, di acara summit on girls di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (10/12). Foto: Nahar

Sulsel99news.id–Pemerintah berencana segera merampungkan Peraturan Presiden tentang perlindungan anak dari gim online demi merespons maraknya tindak

kriminalitas seperti kekerasan, pornografi, pelecehan seksual, dan perundungan yang dilakukan anak-anak di bawah umur akibat pengaruh game online.

Progress-nya sudah harmonisasi antara kementerian, lembaga dan pemerintah daerah. Sehingga tugas dan fungsi serta kewenanganannya tidak timpang tindih. Insyaallah tahun ini ditargetkan rampung,” kata Deputi Perlindungan Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak (KPPA), Nahar, saat dihubungi,kepada Wartawan online Kamis (18/4/2024).

Baca Juga  Kasasi Ferdy Sambo Cs Segera Disidangkan

Bermain game yang mengandung kekerasan berdampak sangat buruk pada perkembangan mental dan perilaku anak dan remaja. Menurutnya, pemerintah akan terus mengawasi konten atau game online yang mengandung kekerasan dan dapat mempengaruhi perilaku anak-anak.

Baca Juga  Masyarakat Pangkep Hebohkan Ada Penemuan Mayat Dalam Koper
Pemerintah Siapkan Perpres Perlindungan Anak dari Gim Online, Free Fire Siap-siap Diblokir ( Dok )

Ketika ditanya soal kemungkinan rekomendasi agar game seperti Free Fire Pubg Sama ML Bakal diblokir, Nahar menjelaskan, “Pengaruhnya banyak dan sangat kompleks. Resiko yang dihadapi termasuk konten, perilaku, kontak fisik, perilaku konsumen. Konten-konten tidak sesuai dengan rating usia anak-anak. Ini [Free Fire] yang harusnya diperketat dan diawasi. Risiko-risiko dari perkembangan perilaku yang dapat membahayakan dan mempengaruhi anak-anak.”

Baca Juga  Longsor di Jayapura, 5 Warga Dilaporkan Tertimbun

Psikolog Stenny Prawitasari menilai, game seperti itu berisiko memengaruhi kesehatan mental dan emosional anak-anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *