Jelang HUT Pelopor Korps Brimob Polri ke 64 Tahun, Brimob Parepare gelar Pensucian Tunggul Batalyon

Parepare — Persoenl Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, menggelar acara tradisi Pensucian Tunggul Pabbettowali Batalyon B Pelopor di Aula Mappagiling Batalyon B Pelopor lebih tepatnya Jalan Chalik, Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare, Rabu (13/09/2023).

Tradisi Pensucian Tunggul Pabbettowali di pimpin langsung oleh Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Ramli, S.So, M.Si, M.M dan diikuti oleh Wakil Komandan Batalyon B Pelopor Akp Yermia Wilyam, S.E, PJU Batalyon B Pelopor dan Personel Batalyon B Pelopor.

Arahan Komandan Batalyon B pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Ramli mengatakan, bahwa HUT Pelopor Korps Brimob Polri ke-64 tahun 2023 ini bukan sekedar perayaan, tetapi dapat menjadi momentum kepada kita semua untuk kembali menggelorakan semangat Wajracyena kepada insan bhayangkara pasukan pelopor di seluruh Indonesia.

Baca Juga  Tinjau Pasar Minggu, Kapolri Pastikan Stok Minyak Curah untuk Warga Aman

Wajracyena merupakan tantangan dan tanggung bagi setiap prajurit Pelopor Korps Brimob Polri untuk selelu bergerak cepat menghadirkan Negara sebagai Pelindung, pengayom dan pelayan Masyarakat,”Kata Ramli.

Ramli menambahkan, tidak banyak yang tau bahwa Polri pernah memiliki pasukan elit yang di anggap paling mematikan pasukan elit itu bernama Resimen Pelopor/ Menpor adalah merupakan pasukan yang lahir dari Satuan Brigade Mobile pada masa kepemimpinan Kapolri
Komisaris Jenderal Polisi Soekarno Djojonegoro pada tahun 1961 yang silam.

Baca Juga  Humanis, Kapolsek Cenrana Melakukan Patroli Dan Menyapa Warga Di "Pincara"

“Penugasan Pasukan Pelopor yang pernah dilaksanakan di antaranya, pertama pada tahun 1961 terlibat pertempuran di irian barat wilayah Papua dalam rangka menjadi bagian Komando Trikora, yang kedua tahun 1964 hubungan Republik Indonesia dengan Malaysia pada itu memanas, pasukan pelopor ditugaskan dalam komprontasi dengan Malaysia, yang ketiga tahun 1972 Resimen Pelopor di bubarkan waktu terletak kelapa dua Cimanggis, yang ke empat tahun 1975 Pasukan Pelopor di Mobilisasi dan dimasukan dalam pasukan khusus Detasemen khusus Allap-allap persiapan Operasi Seroja di Timur-timur,” Jelasnya.

Baca Juga  Penuh Haru, Pemakaman Dai Kamtibmas Dipimpin Langsung Kapolres Parepare

“Pasukan Pelopor Brimob harus Selalu siap siaga untuk melayani Masyarakat dengan bertambahnya usianya Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri diharapkan lebih dekat dengan Masyarakat dan siap sedia pada setiap saat jika masyarakat membutuhkan kehadiran kita sebagaian wujud kehadiran Negara ditengah Masyarakat,”tutup Komandan Batalyon B Pelopor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *