Soal Gedung Aula Dibangun di Lorong Fasum, LSM LIPAN Dampingi Warga Rappocini

lsm lipan rappocini
Ketua Tim khusus LSM LIPAN Indonesia Muhammad Tahir dan anggota saat berkordinasi dengan Camat Rappocini di Kantor Kec. Rappocini Makassar (14/12/2023)

SULSEL99NEWS.ID, MAKASSAR. Sebagai rumah aspirasi masyarakat, bersama anggota, DPK LIPAN Indonesia Kota Makassar, membentuk Tim khusus yang diketuai Muhammad Tahir langsung mendatangi lokasi kamis (14/12/2023), melihat progres pembangunan gedung aula di atas jalan lorong yang sementara dilaksanakan.

Dalam pertemuan dengan warga dan Tokoh masyarakat diketahui bahwa pemohon Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas nama Alimuddin yang juga merupakan Ketua Rukun Warga (RW) setempat.

Warga mempertanyakan dan merasa aneh bahwa IMB tersebut atas dasar surat kuasa dari PT Makassar Indah yang diberikan kepada Alimuddin selaku ketua RW setempat dengan dasar sertifikat milik PT. Makassar Indah.

Baca Juga  Jalan Beton Amblas di Alu, Dump Truk Terjun ke Jurang Sedalam 70 Meter

Salah seorang warga Drs. Suddin Sahlan yang telah bermukim sejak tahun 1980 an merasa heran, “ jalan ini sudah ada, nah kok tiba tiba sudah ada yang mengaku itu tanah dia yang punya bahkan sudah disertifikatkan”, katanya.

Baca Juga  Longsor di Bastem Utara jalan Poros Toraja Palopo, 10 Orang Dilaporkan Tertimbun

Diakhir pertemuan dengan masyarakat di Rappocini, masyarakat sangat mengharap bantuan LSM LIPAN Indonesia, semoga bangunan tersebut bisa dibongkar karena melanggar aturan.

Baca Juga  Warga Metro Tanjung Bunga Makassar dihebohkan dengan penemuan Jasad Bayi Kelamin Perempuan di dalam kantong plastik
gedung aula di lorong 5 jalan Rappocini Makassar
Pembangunan gedung aula di lorong 5 jalan Rappocini Makassar.

Ketua Tim khusus LIPAN Indonesia Makassar berjanji akan mengusut tuntas siapa siapa yang terlibat dalam terbitnya IMB di atas jalan Lorong yang merupakan fasilitas umum, sehingga terjadi penutupan akses jalan masyarakat. “Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas”, ujar Tahir menutup pertemuannya dengan masyarakat Rappocini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *