BONE.99NEWS,ID. – WATAMPONE
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) cabang Sul-sel Kabupaten Bone melakukan aksi demonstrasi ke Kantor DPRD Bone.Rabu, 31 Agustus 2022.
Adanya wacana kenaikan harga BBM bersubsidi, membuat banyak pihak gerah. Begitupun dengan mahasiswa yang tergabung dalam HMI.
Dalam keterangan resminya, Rafli Pasyah, Jendral Lapangan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) cabang Bone Sul-sel menjelaskan bagaimana kondisi harga minyak dunia, serta persoalan tidak tepatnya pengguna BBM bersubsidi. Meski begitu, kenaikan BBM bisa berdampak pada inflasi, daya beli masyarakat turun, serta potensi meningkatnya kemiskinan.
Sementara dalam aksinya, merekomendasikan beberapa kebiajakan, diantaranya :
1.Menolak rencana pemerintah untuk kenaikan harga BBM bersubsidi karna mengorbangkan kondisi ekonomi rakyak, masyarakat kelas menengah ke bawah dan terutama pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang belum sepenuhnya pulih akibat terpaan pandemi covid -19
2.Meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik.
- Mendesak pemerintah untuk memberantas mafia di sektor minyak. Gas (migas) dan pertambangan dengan melakukan penegakan hukum yang adil dan transparan dari hulu kehilir.
4.Mendesak DPRD dan Pemda Kab Bone untuk melakukan pengawasan terhadap alokasi pemakaian BBM yang bersubsidi tepat arah
5.Mendesak DPRD Kabupaten Bone untuk menghadirkan seluruh di rektur SPBU atau penanggung jawab setiap SPBU yang ada di kabupaten Bone.
Aksi mahasiswa di terima oleh Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan dan bersama anggota Fraksi DPRD Bone lainya, saat menemui massa HMI, menyatakan rencana kenaikan harga BBM.
“kami tetap merespon dan menampung semua sikap mahasiswa dan kami akan segera menyampaikan ke pemerintah pusat,” Sebutnya.
Irwandi Burhan, Ketua DPRD Bone saat menemui massa aksi menyampaikan bahwa DPRD kabupaten Bone akan mendukung penuh dan memfasilitas apa yang menjadi tuntutannya.
“Saya dan teman-teman DPRD Kabupaten Bone akan tetap mendukung dan membela kepentingan Rakyat utamanya di kabupaten Bone,”Pungkasnya