WATAMPONE, Derasnya arus sungai Pasaka di Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone bukan jadi halangan bagi Andi Jumrah seorang guru TK Abah Pasaka, Desa Pasaka Kecamatan Kahu.
Sungai dengan lebar kurang lebih 50 meter itu, A Jumrah harus menantang sungai meski air sedang kencang. A Jumrah seorang Guru TK Abah Pasaka, melintas arus sungai Desa Pasaka, menjalankan tugasnya Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone harus melintas arus sebagai sungai demi menjalankan tugasnya abdi negara, meski pun hanya sebagai tenaga honorer sebagai abdi selama 15 Tahun, A Jumrah tidak pernah patah semangat demi mencerdaskan generasi bangsa.
Selama masa pengabdiannya, Andi Jumrah harus menantang maut ketika musim penghujan tiba. Penyebabnya adalah tidak adanya jembatan yang berada di jalan poros pasaka yang menghubungkan antara Desa Pasaka dan Desa Labuaja menuju ke Kelurahan Palattae, Kabupaten Bone