News  

Koramil Kajuara Bantu Warga Polewali Bangun Jembatan Darurat

BONE.99NEWS,ID.- Personel Koramil 1407-18/Kajuara bersama warga Desa Polewali membuat jembatan penyeberangan darurat penghubung antar Kelurahan Awang Tangka, dan Desa Polewali, Kecamatan Kajuara, Minggu (21/08/2022)

Proses pembangunan jembatan darurat ini menggunakan bahan-bahan kayu yang ada di lokasi sekitar jembatan dan dikerjakan secara swadaya dari masyarakat.

Jembatan darurat yang di bangun saat ini merupakan akses utama yang dilalui masyarakat dan hanya terdapat satu perahu yang bolak-balik menyeberangkan warga untuk beraktifitas maupun pergi bersekolah bagi para siswa.

Baca Juga  Disematkan Brevet Hiu Kencana TNI AL, Kapolri: Kekuatan Sinergitas Jaga Kedaulatan Bangsa Indonesia

Sebelumnya ada Jembatan gantung penghubung antar Kelurahan Awang Tangka, dan Desa Polewali. Tapi telah telah terputus itu satu-satunya akses yang bisa dilewati.

Danramil Kajuara Peltu Muh Asap yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kepada masyarakat yang hadir, dengan bahu-membahu bersama TNI.

“Semoga jembatan darurat ini cepat selesai sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali pulih dan lancar sambil menunggu perbaikan jembatan gantung yang rusak dari pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga  Brimob Bone dan koramil Barebbo Kompak Satu Hati Tumbangkan Poho di Kantor Camat Barebbo

Di tempat yang sama Kepala Desa Polewali Amrun M, mengatakan saat ini kita membangun jembatan dengan swadaya masyarakat dan anggaran pemerintah desa.

Lebih lanjut untuk bahan yang digunakan untuk membangun jembatan darurat ini, balok kayu , papan , tong plastik kurang lebih 60 buah, tali nilon/plastik, paku dan baut, sementara masih dalam tahap pembuatan.

Baca Juga  Jalin Silaturahmi, DPD JPKP Bone Lakukan Wisata Palette

“Kita mengucapkan terima kasih kepada TNI dalam hal ini Koramil Kajuara yang mulai dari perencanaan pembuatan jembatan sampai hari ini terjun langsung membantu kami,” tukas Amrun.

Hadir dalam kegiatan juga diantaranya ketua BPD Desa Polewali , Ramli, SPd dan warga Polewali.

Sebagai informasi peristiwa putusnya jembatan gantung tersebut terjadi pada Jumat (5/8) pukul 19.00 Wita. Awalnya sekelompok warga melintas dengan menggotong kerabatnya yang sakit menuju Puskesmas Kajuara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *