BONE,99NEWS,ID.- Watampone – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Watampone pada triwulan I 2022 berhasil mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp55,2 miliar.
Terjadi pertumbuhan 34,5% dari penerimaan tahun lalu pada periode yang sama dan mencapai 16,15% dari target tahun 2022 sebesar 341,9 miliar.
Hal itu diperoleh penerimaan pajak itu berasal dari Pajak Penghasilan Rp 35 miliar, Pajak Pertambahan Nilai Rp16,1 miliar, Pajak Bumi dan Bangunan Rp0,3 miliar, dan Bea Meterai Rp3,7 miliar.
Sedangkan jika dirinci per kabupaten, berasal dari Wajib Pajak Kabupaten Bone sebesar Rp33,3 miliar, Kabupaten Wajo Rp13,8 miliar, dan Kabupaten Soppeng Rp7,6 miliar.
Pencapaian yang baik ini ditopang oleh pertumbuhan yang tinggi pada sektor konstruksi yang mencapai 40,67%. Sementara pajak dari belanja pemerintah juga tumbuh 23,8% serta dari sektor perdagangan tumbuh 20,7%. Demikian disampaikan Kepala KPP Pratama Hadinengrat Nusantoro saar memaparkan hal tersebut dalam konferensi pers rilis capaian APBN Kemenkeu Satu Bone di aula KPPN Watampone, Selasa 26 April 2022.
Menurutnya, hal ini menunjukkan telah mulai membaiknya perekonomian masyarakat. Setelah dua tahun lebih dihantam pandemi maka awal 2022 tren pembalikan makin terlihat. Bahkan pajak yang disetorkan hampir menyamai besaran pajak triwulan I 2020 (Rp56,4 miliar).
“Saat dimana pandemi covid 19 baru melanda. Belanja pemerintah telah menggeliat sejak awal tahun. Ini mendorong tumbuhnya sekstor konstruksi. Sementara itu aktivitas perekonomian di masyarakat juga mulai kembali normal sehingga sektor perdagangan juga menunjukkan pertumbuhan yang tinggi,” ujar Hadi.
Hadi juga menyampaikan capaian kepatuhan pelaporan SPT Tahunan sampai dengan triwulan I yang telah mecapai 77,13%. SPT masuk sebanyak 46.127 SPT dari target 59.807 SPT.
Untuk itu, Hadi berharap tren yang baik ini bertahan hingga akhir tahun. Sehingga penerimaan pajak yang dikumpulkan KPP Pratama Watampone dari wilayah Bosowa dapat melebihi target. Hal ini tentunya akan memberikan ruang fiskal yang lebih luas bagi pemerintah pusat dan daerah dalam mengalokasikan belanja untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman pada kesempatan tersebut selain pamit alih tugas dari KPPN Watampone ke KPPN Malang, juga menyampaikan realisasi belanja APBN Triwulan I di BOSOWA sebesar Rp369,81 miliar atau 14,63% dari total pagu sebesar Rp2,53 triliun. Mengalami pertumbuhan sebesar 0,89% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp321,59 miliar atau 13,75% dari total pagu sebesar Rp2,34 triliun.