Begini Kondisi Borahing, Nelayan Bababulo yang Hilang Saat Ditemukan

MAJENE, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban Borahing (44), nelayan asal Bababulo kecamatan Pamboang Kabupaten Majene, yang hilang tiga hari lalu akibat perahunya terbalik dihantam ombak.

Penemuan korban berawal pada hari ini, 25 Februari 2022, Pukul 07.00 Wita, Tim SAR Gabungan Kembali Melanjutkan Operasi Pencarian dgn menyisir Area Sejauh 5 Nm, dengan Membagi 2 tim.

Pukul 07.10 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Korban dalam keadaan meninggal dunia pada arah Barat Daya, Sejauh 1 Nautikal mill dari TKP dan selanjutnya korban langsung dievakuasi ke pihak keluarga.

Baca Juga  Hari Kedua Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Bababulo Belum Membuahkan Hasil

“Dengan Ditemukannya Korban, maka Ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup, kepada unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke Instansi Organisasi masing-masing dgn diucapkan Terimakasih atas Kerjasamanya,” ujar Kepala Basarnas Mamuju, Muhammad Arif Anwar.

Baca Juga  Mobil Pick Up Terbakar di Mamuju, Diduga Berasal dari Percikan Las

Arif membeberkan, korban Borahing ditemukan 1 Nautika Mill arah Barat Daya dari lokasi kejadian, pada pukul 07.10 Wita. tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban.

“Terima kasih atas sinergitas seluruh unsur SAR yg terlibat dalam operasi SAR kali ini, semoga kita terus bisa meningkatkan kerjasama dan Sinergisitas dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan,” ucapnya.

Arif juga menghimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di perairan, agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang belakangan ini tidak menentu.

Baca Juga  Cuaca Buruk di Majene. Kapal Terbalik di Perairan Bababulo, Seorang Nelayan Hilang

“Persiapkan perlengkapan atau peralatan keselamatan yang menandai, jika masyarakat ingin beraktivitas di perairan,” pesannya.

Unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut yakniTeam Rescue Kansar Mamuju, BPBD Majene, Polres Majene, Dinsos Majene, PMI Majene, Polair Majene, PSC Majene, SAR Malaqbi, SAR UNM, Aparat Desa Setempat, Masyarakat dan Keluarga. (Satriawan)