News  

Tolak Kenaikan Harga BBM, FORMAS dan FPI Kompak Blokade Jalan Ahmad Yani

BONE 99NEWS,ID. – WATAMPONE

Aksi protes atas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM Bersubsidi kembali berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Setelah aksi unjuk rasa dilakukan oleh mahasiswa belum lama ini, aksi unjuk rasa menolak kenaikan Harga BBM Bersubsidi kembali bergulir yang dimotori Forum Masyarakat Sipil (FORMAS) dan Forum Pemuda Indonesia (FPI), LSM Perkasa, dan sejumlah elemen masyarakat Bone.

Baca Juga  Brimob Bone dan koramil Barebbo Kompak Satu Hati Tumbangkan Poho di Kantor Camat Barebbo

Puluhan massa melakukan aksi demonstrasi sekitar Pukul 11.00 Wita, di depan SPBU Jalan Ahmad Yani, Watampone, Jumat pagi, (9/9/2202).

Massa memblokade jalan protokol Ahmad Yani, Watampone yang menyebabkan kemacetan. Aksi ini mendapat pengawalan dari personel Polres Bone.

“Aksi ini adalah bentok protes mewakili hati nurani rakyat yang menjerit atas kebijakan pemerintah telah menaikkan harga BBM ditengah kondisi ekonomi yang sulit. Kami meminta dengan hormat kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bone dan seluruh elemen masyarakat Bone bersuara satu, menolak kenaikan harga BBM. Hidup Rakyat !,” Orasi Ketua Umum Formas Dedi Hamzah.

Baca Juga  Banjir Di Sejumlah Daerah, Brimob Bone Laksanakan Ini

Selain itu Ketua FPI Kabupaten Bone Fahri Bibi meneriakkan agar Presiden Jokowi Dodo menganulir kebijakan kenaikan harga BBM dan kembali menormalkan harga BBM bersubsidi dan meminta anggota DPR tidak tinggal diam melihat kebijakan yang tidak pro rakyat tersebut.

Baca Juga  Aksi Komandan Brimob Bone Jadi Koki Dadakan Semarakkan Jambore PPK Kabupaten Bone

“Kami dari forum pemuda indonesia menolak keras kebijakan kenaikan harga BBM. Kebijakan ini melukai hati rakyat Indonesia. Aksi ini kami akan lakukan dengan lebih banyak massa, jika pemerintah tidak mengindahkan aksi kami,” tegas Fahri.

Aksi massa ini kemudian membubarkan diri sekitar Pukul 11.50 Wita dan akan kembali akan melakukan aksi demonstrasi setelah salat Jumat.

Editor: Muhammad kasim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *