Daerah  

Perhutanan Sosial, Pj Bupati Takalar Kunjungan ke Kemenhut

TAKALAR, Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad, M. Dev. Plg, didampingi Sekretaris Daerah Kab. Takalar Dr. Muhammad Hasbi, Kepala BKAD, Kepala Bapenda dan Asisten III Setda Kab. Takalar Melaksanakan kunjungan di Kantor Kementerian Kehutanan di Jakarta Kamis 5 November 2024.

Pada kesempatan Dr. setiawan aswad sangat merasa senang karena langsung disambut dengan baik oleh Bapak Raja Juli Antoni Menteri Kehutanan (Menhut).

Pertemuan tersebut terfokus pada pembahasan persiapan implementasi Perhutanan sosial di Kabupaten Takalar. Dimana perhutanan sosial adalah sistem pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka serta melestarikan lingkungan, Diskusi ini adalah bagian dari upaya peningkatan pembangunan di Kabupaten Takalar yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang tentunya berimplikasi pada Kesejahteraan Masyarakat.

Baca Juga  Pj Gubernur Sulsel Prof Djufry Hadiri Mubes III Ikatan Alumni Smapat.

Kegiatan Perhutanan Sosial bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, melestarikan lingkungan dan ekosistem hutan, Mempromosikan pengelolaan hutan berkelanjutan. Kegiatan ini dilandasi prinsip Pengelolaan hutan berbasis Masyarakat, Pemanfaatan hutan yang berkelanjutan, Peningkatan kesadaran lingkungan, dan Kemitraan antara masyarakat, pemerintah dan swasta.

Baca Juga  Realisasi Penyaluran DAK dan Dana Desa di Majene 2021 Raih Angka Sempurna

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Takalar menyampaikan bahwa luasan Perhutanan Sosial di Kab Takalar yaitu sekitar 90 Ha yang telah mendapatkan izin kementrian untuk dikelola langsung oleh kelompok masyarakat di Kab. Takalar.

“Saya berharap Kementrian dapat memberikan izin untuk menambah luasan perhutanan sosial dari 3.000 Ha dengan potensi yang tersedia”. Ujarnya

Baca Juga  Jadi Atensi Pj Gubernur Prof Zudan, Pemprov Sulsel Telah Salurkan Bantuan 5 Juta Benih Perikanan

“Selain itu, saya juga menyampaiakan terkait adanya Taman Buru Rusa di Kab. Takalar yang berada dalam pembinaan Kementrian Kehutanan dan tentunya berharap bisa dikembangkan lebih jauh oleh Kementrian, selain sebagai kawasan konservasi, juga bisa dijadikan kawasan wisata ecoforestry yang representatif di Sulawesi Selatan”.Lanjutnya.

diskusi berlangsung dengan hangat dan dalam suasana keakraban, Dr. Setiawan Aswad Bersama Para Pimpinan OPD menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Takalar untuk mendukung Upaya-upaya membantu menjaga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *