Pinrang – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pemasaran bagi masyarakat usaha abon ikan di Desa Ujung Labuang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, mahasiswa KKNT 113 dari Universitas Hasanuddin (Unhas), menggelar kegiatan sosialisasi tentang strategi pemasaran dan pengelolaan keuangan.
Kegiatan yang dilaksanakan (10/1) ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir dalam mengoptimalkan hasil tangkapan ikan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Hal ini disampaikan I Tahang dalam keterangannya selaku mahasiswa inisiator kegiatan sosialisasi, pada Selasa (25/3/2025).
Menurut I Tahang, kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan melakukan observasi dan wawancara terhadap pengelolaan ikan mentah menjadi sebuah makanan salah satunya abon ikan.
Ia bersama tim posko KKNT 113 desa Ujung Labuang, berinteraksi langsung dengan masyarakat terkait dengan tantangan yang di hadapi usaha abon ikan.
“Melalui wawancara, kami dapat informasi mengenai kesulitan dalam pemasaran, kemasan dan pengelolaan keuangan yang di alami,” ungkap I Tahang.
Setelah melakukan observasi, dirinya selaku inisiator menjelaskan mengenai olahan ikan menjadi abon yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Dalam sesi ini, peserta juga diajarkan strategi pemasaran yang digunakan dalam dunia bisnis baik dalam pasar tradisional maupun digital, dimana media sosial merupakan salah satu jenis media digital yang berperan penting dalam kehidupan digital.
Pemakaian Media sosial dalam pengembangan pasar, diperlukan menurut I Tahang, karena pengguna media sosial memungkinkan untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan membangun relasi pasar.
“Media sosial adalah platform yang sangat efektif untuk memperkenalkan produk dan jasa. Dengan menggunakan media sosial yang ada dapat memeperkenalkan produk abon ikan ke luar daerah,” urainya.