News  

Hadiri Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat 2022, Ini Yang Disampaikan Danyon Brimob Bone

BONE,NEWS99.ID – Watampone. Menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2022 untuk mengamankan perayaan Lebaran termasuk arus mudik dan arus balik.

Dalam rangka persiapan pengamanan tersebut, hari ini Jumat (22/04/2022) digelar apel gelar pasukan pengamanan di seluruh daerah untuk pengecekan personel dan sarana pendukungnya.

Untuk di Kabupaten Bone, Polres Bone melaksanakan kegiatan serupa dengan melibatkan personel Brimob Yon C Pelopor, Kodim 1407 Bone, Denpom XIV/1 Hasanuddin, Satpol PP dan Dinas Perhubungan dengan pimpinan Apel Bupati Bone DR. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si .

Baca Juga  PPS Tinggal Menghitung Hari, KPP Pratama Watampone Beri Layanan Maksimal

Dalam amanatnya, Bupati Bone menyampaikan beberapa arahan diantaranya mantapkan sinergitas dan soliditas dengan seluruh pihak yang terlibat pengamanan, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis serta berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan jangan lupa jaga kesehatan dan keselamatan selama pelaksanaan tugas.

Saat dikonfirmasi oleh awak media usai mengikuti apel gelar pasukan, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos mengatakan sesuai permintaan Polres Bone, sebanyak 1 SST (Satuan Setingkat Peleton) personel Brimob Bone terlibat dalam apel gelar pasukan ini.

” Pada dasarnya Batalyon C Pelopor siap membackup Polres Bone maupun Polres lain di wilayah Back Up Batalyon C Pelopor dalam pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 1443 H dengan melibatkan personel Brimob dalam operasi ketupat tahun 2022 apabila dibutuhkan dan diminta oleh Polres,” ujar Kompol Nur Ichsan.

Baca Juga  Dengan Tradisi Sangkur Pora, Brimob Bone Kembali Lepas Personelnya Ke Dinas Umum

Lebih lanjut, Komandan Brimob Bone ini juga berpesan kepada masyarakat apabila mudik lebaran agar senantiasa berhati-hati dalam perjalanan karena diprediksi arus mudik tahun ini akan padat.

” Pada Lebaran tahun ini kemungkinan akan terjadi lonjakan pemudik yang cukup besar karena pemerintah sudah mengijinkan dan tidak ada lagi penyekatan di perbatasan seperti tahun sebelumnya akibat Covid 19, olehnya itu saya berpesan kepada masyarakat yang akan mudik, faktor keselamatan agar selalu diperhatikan,” tambahnya.

Baca Juga  Warga Mengungsi karena Gelombang Tinggi di Malunda, Sejumlah Rumah Hancur

Mantan Kasubbagrenmin ini juga menambahkan bahwa penyebaran Covid 19 memang sudah menurun namun pandemi ini belum dinyatakan berakhir, olehnya itu pihaknya berharap kepada masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan sehingga pasca lebaran tidak terjadi lonjakan kasus Covid 19.

“ Jaga keselamatan pribadi, keluarga dan masyarakat lainnya dengan tetap mematuhi aturan lalu lintas dan protokol kesehatan,” pungkas Nur Ichsan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *