Sulsel99news.id,Majene – Peningkatan Kompetensi Guru PAI SD melalui KKG oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majene bekerjasama dengan Lembaga Solidaritas Membangun Rakyat (SMART) Majene.
Kegiatan dibuka langsung oleh Suardi, S.Ag. M.Pd Kepala Disdikpora Kabupaten Majene di Aula Hotel Sulawesi Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur. Rabu, 5 Juli 2023.
Kadisdikpora pada sambutannya menyampaikan, “Saya bersyukur bisa bersilaturahmi sama kita semua. Guru Pendidikan agama islam sangatlah diharapkan dalam mendorong terbentuknya karakter anak didik yang berakhlak dan bermoral.
“Dengan perjalanan panjang yang bapak ibu guru PAI disekolah menjadi penentu terbentuknya karakter anak-anak didik sehingga dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” ungkapnya
Para guru PAI harus memiliki kesabaran, keikhlasan serta kekuatan dalam meningkatkan kapasitas anak didik agar bisa menjadikan siswa yg betul-betul bagus tajwidnya.
Lanjutnya, “Mendidik anak-anak adalah tanggung jawab kita bersama dalam memajukan pendidikan khususnya dibidang pendidikan agama. Olehnya itu, mari mengjari anak-anak agar tumbuh dewasa supaya bisa mengaji, berdaqwah dan menghafal alquran dan hadits,” harapnya.
Betapa mulianya menjadi guru dengan penuh ketulusan dan keikhlasan insya Allah pengabdian kita semua menjadi amal jariyah kelak. Ditangan gurulah menjadi menentu lahirnya generasi yang berkualitas, sambungnya.
Disinggung juga soal Pembayaran guru agama, Suhardi mengatakan, penggajian para guru agama sampai hari ini masih di talani gajinya oleh kemenang.
“Kami sudah konsultasikan ke dinas pendidikan prov. sulbar terkait penggajian guru agama agar supaya penggajiannya melalui dinas pendidikan tetapi tidak bisa karna itu ranah kebijakannya pusat,” katanya lagi.
Kadisdikpora juga mengajak para guru-guru agama melaui dinas pendidikan, lakukan perubahan di sekolah, lahirkan managemen yg tepat, lakukan cara yang terbaik agar anak-anak didik bisa berkualitas dan berwawasan luas apalagi sekarang dunia sudah maju serba teknologi. Bapak ibu harus bisa berinovasi, mengikuti kemajuan zaman yang serba teknologi.
“Proses pembelajaran disekolah harus bisa menyesuaikan itu, agar anak-anak didik kita di masa akan datang bisa berwawasan luas dan memiliki pengetahuan agama islam yang mumpuni,” ucap Kadisdikora Majene.
Ingat, teknologi saat ini harus bisa dipahami anak-anak seperti anak muda sekarang sangat mudah dipahaminya, berbeda dengan kita yang usia lanjut yang sudah mulai kusilitan memahami teknologi.
Perlu juga kami sampaikan, “Saya datang di majene karna dipanggil bapak bupati Andi Achmad Syukri untuk bersama-sama dalam mendorong dan memajukan pendidikan di kabupaten majene. Jadi bapak ibu, mari kita bersama-sama memajukan majene sebagai kota religius,” harapnya.
Disekolah harus dibangun kultur yg beradab sebagaimana yang telah diwariskan leluhur, budaya gotoroyong, budaya persatuan dan budaya adab kultur yang malaqbi.
“Budaya yang diwariskan leluhur, harus dirawat, dipelihara karna itu sudah mulai luntur. Oleh karna itu, diharapkan pada guru agama islam agar bisa melestarikan kembali dan menanamkan pengetahuan itu pada regenerasi,” harapnya
Dikatakan juga, boleh saja kita belajar di luar negeri tapi jangan sesekali membawa budaya dari luar masuk ke indonesia karna di indonesia sudah memiliki adat istidat dan kultur yang sudah kokoh. Jika ada paham-paham yang masuk dan merusak tatanan adab masyarakat itu harus dilawan dan diberantas.
Kegiatan tersebut dihadiri puluhan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari berbagai sekolah dasar (SD) sekabupaten majene. (red).