MAJENE, Pemerintah Kabupaten Majene menerima para investor dari Jakarta, Selasa 8 Februari 2022 di Rumah Jabatan Bupati Majene.
Ada enam Investor (Perusahaan) yang hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya PT. R 66 milik Helmi Yahya, PT. Bintang Pratama Sentosa, PT. Indofit milik Indra sirgerar, PT. Masarai dan PT. Eko Farm.
Mereka disambut langsung oleh Bupati Majene, Sekda Majene, Staf Ahli, Asisten Setda, Pimpinan OPD dan para Camat.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri dalam sambutannya memaparkan berbagai potensi yang dimiliki Majene, seperti perikanan, kelautan, pertanian, perkebunan, pariwisata pertambangan.
Ia berharap kehadiran para investor dapat mendukung rencana Pemkab Majene sebagai lumbung pangan nasional khususnya ibu kota negara baru yang akan berpusat di pulau Kalimantan. “Posisi Sulawesi Barat sangat berdekatan dengan pulau Kalimantan, sangat strategis apalagi kami tengah berupaya menjadi salah satu daerah pengembangan food estate. ” ujarnya.
Ia berharap kunjungan tersebut akan menghadirkan kerjasama yang baik.
Mewakili para investor lainnya, Helmy Yahya mengaku potensi yang dimiliki Majene sangat luar biasa, apalagi dengan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan, Majene sangat stragis khususnya dari segi transportasi laut. “Paling tidak kita harus bersiap, 2 tahun dari sekarang, jangan sampai ketinggalan dan jadi penonton saja,” ujar presenter kuis Siapa Berani ini.
Helmi juga mengaku siap membantu Majene dengan mendatangkan investor apapun. Ada 800 member investor yang telah ia bina dan cukup serius melakukan investasi. ” Majene mau minta investor apapun kami punya, kami ada 800 member perusahaan yang kami bina dan semua cukup serius, yang penting semua mendukung bukan cuma pemerintahnya saja tapi juga masyarakatnya,” ujarnya.
Ia juga mengaku tertarik dengan keindahan alam yang dimiliki Majene. Saat perjalanan dari Makassar hingga Majene, ia melihat cukup jarang ada view semenarik Majene yang menghamparkan pemandangan yang lengkap, ada sawah gunung dan laut.
Selain melakukan agenda kunjungan ke sentra sentra ekonomi masyarakat di sektor kelautan, perkebunan dan pariwisata, juga dilakukan penandatanganan MoU dengan para investor yang hadir. (*)